Jangan gantungkan harapanmu pada orang yg tdk selesai dengan dirinya :) |Hanya pada Allah lah tempat ku berharap | Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad ♡

Jumat, 05 Oktober 2012

Spesial untuk postingan pertama Materi Farmakologi "Anti Parkinson" . Nice :)


ANTI PARKINSON
Pengertian
Penyakit gemetar (‘palsy’) adalah suatu penyakit neurodegenerative, yang disebabkan terganggunya keseimbangan neurohormon di system ekstrapiramidal otak. ( Obat-obat penting,429)
Mekanisme kerja
Sistem ini mengendalikan dua system berseimbang yang bekerja dengan masing-masing neurohormon Asetilkolin(Ach) dan Dopamin (DA),suatu zat antara pada sintesa noradrenalin (NA).pada penyakit ini terdapat kekurangan Dopamin (dan glutathion=GSH) di ganglia otak terutama disel-sel hitam(substantianigra).
Penyebab
Penyebabnya adalah degenerasi progesif dari sel-sel saraf dopaminenerg diotak,sehingga produksi DA berkurang dan keseimbangan dalam ganglia basal terganggu karna system Ach berkuasa.
Faktor keturunan sediko akan dihinggapinya adalah 3 kali lebih besar bila salah satu orang tua atau saudara menderita penyakit ini
Gejala
1.Kekakuan anggota gerak(rigor,hypertonia)
2.Mobilitas hilang atau berkurang secara abnormal atau(bradikyinesia)
3.Gemetar(tremor)
4.Gangguan keseimbangan tubuh
5.Dipresi yang lazim menyertai penyakit ini,akibat turut lisutnya pula sel-sel serotoninerg diotak yang berkurangnya serotonin
Penggolongan obat
Obat-obat Parkinson  pada garis besarnya dapat dibagi dalam dua golongan, yakni :
a.       Agonis-DA ( dopaminergika ), yang menstimulir pelepasan dopamine
b.      Antikolinergika, yang memblokir tranmisi kolinergik
c.       Penghambat-COMT ( catechol-o-methyltransferase)



Agonis-DA ( dopaminergika )
Antikolinergika
Penghambat-COMT
Nama obat
Levodopa, ropirinol, pramipeksol,bromokriptin,glisurida,pergolida,selegenin dan amantadin
Amin tersier sintesis, triheksifenidil (Artane),biperidin,prosiklidin dan deksetimida (tremblex) dan orfenadrin.
Entakapon
Mekanisme kerja
a.       Meningkatkan sintesa atau kadar DA di setiap SSP ( Levodopa dan Apomorfin )
b.      Stimulasi reseptor DA secara langsung dan selektif ( Ropirinol,pramipeksol dan Alkaloida-ergot semi sintesis,bromokriptin,kabergolin,glisurida,pergolida dan Apomorfin )
c.       Menghentikan penguraian DA oleh enzim mono aminoksidase B (MAO-B) ( Selegenin )
d.      Stimulasi pelepasan DA di ujung saraf dan menghambat penarikan kembalinya ( Reubtake inhibition ) di ujung saraf ( Amantadin )
Obat ini bekerja langsung di SSP. Untuk bentuk penyakit yang lebih serius,perlu di kombinasikan dengan levodopa.
Enzim ini berperan pada perombakan levodopa,maka penghambtannya menghasilkan peningkatan resorbsi dan masa paruhnya. Maka sering ditambahkan dengan kombinasi dopa dengan karbidopa atau benzerazida.
Terapi
1.       Terapi penanganan
Ditujukan untuk memperbaiki atau memelihara keadaan fisik agar pasien dapat berfungsi mandiri.untuk ini perlu dilakukan latihan pysioterapi yang berperan penting dalam mendukung medikasi.

2.       Terapi pengobatan hanya bersifat simpematis,karna sel-sel otak yang sudah rusak tidak bisa diperbaiki lagi dan progres penyakitpun tidak bisa di hentikan.terapi di arahkan pada pemulihan kembali dari keseibangan hormone yang terganggu.hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi ACh meninggakatkan jumlah Dopamin dengan Dopaminergika.
Efek Samping
1.       Agonis dopamine dapat menimbulkan kesulitan tidur akibat eksitasi,karena naiknya kadar DA di otak. Efek kejiwaan dapat terjadi juga , seperti rasa takut,depresi dan gejala psikosis pada overdose. Obat-obat ini dapat juga bekerja terhadap hipotalamus dan hipofisis,maka menghambat produksi prolaktin.
2.       Anti Kolinergik efek samping nya terutama diakibatkan oleh blockade system kolinerg dan berupa efek perifer umum,seperti mulut kering,retensi urin,tachycardia,mual,muntah dan sembelit. Begitu pula efek sentral seperti kekacauan,agitasi,halusinasi,gangguan daya ingat dan konsentrasi,terlebih-lebih pada manula.

Interaksi
Obat Parkinson dapat melawan atau meniadakan efek antipsikotika dan dapat mencetuskan gejala psikosis pada pasien yang ditangani dengan kedua jenis obat. Dengan demikian,di anjurkan untuk menurunkan dosis obat Parkinson sebaliknya antipsikotika dapat memperburuk gejala Parkinson,sedangkan anti depresiva dapat memperkuat efek kognitif dari antikolinergika.

Kehamilan dan Laktasi
Kebanyakan obat Parkinson belum memiliki cukup data mengenai keamanan nya selama kehamilan dan laktasi. Diketahui efek buruk Amantadin terhadap janin dan masuk nya kedalam ASI. Levodopa juga mencapai ASI,sedangkan bromokriptin,lisorgida dan pergolida menghambat laktasi. Karena penyakit Parkinson kebanyakan dimulai setelah usia 45 tahun,maka masalah ini sebetulnya kurang penting.

Obat-obat Antiparkinson
Obat
Aturan Pemakaian
Keterangan
Levodopa
(dikombinasikan dengan karbidopa)
Merupakan pengobatan utama untuk parkinson. Diberikan bersama karbidopa untuk meningkatkan efektivitasnya & mengurangi efek sampingnya
Mulai dengan dosis rendah, yg selanjutnya ditingkatkan sampai efek terbesar diperoleh
Setelah beberapa tahun digunakan, efektivitasnya bisa berkurang
Bromokriptin atau pergolid
Pada awal pengobatan seringkali ditambahkan pada pemberian levodopa untuk meningkatkan kerja levodopa atau diberikan kemudian ketika efek samping levodopa menimbulkan masalah baru
Jarang diberikan sendiri
Seleglin
Seringkali diberikan sebagai tambahan pada pemakaian levodopa
Bisa meningkatkan aktivitas levodopa di otak
Obat antikolinergik (benztropin & triheksifenidil), obat anti depresi tertentu, antihistamin (difenhidramin)
Pada stadium awal penyakit bisa diberikan tanpa levodopa, pada stadium lanjut diberikan bersamaan dengan levodopa, mulai diberikan dalam dosis rendah
Bisa menimbulkan beberapa efek samping
Amantadin
Digunakan pada stadium awal untuk penyakit yg ringan
Pada stadium lanjut diberikan untuk meningkatkan efek levodopa
Bisa menjadi tidak efektif setelah beberap bulan digunakan sendiri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar