ANTI PARKINSON
Pengertian
Penyakit gemetar (‘palsy’) adalah suatu penyakit
neurodegenerative, yang disebabkan terganggunya keseimbangan neurohormon di
system ekstrapiramidal otak. ( Obat-obat penting,429)
Mekanisme kerja
Sistem ini mengendalikan dua
system berseimbang yang bekerja dengan masing-masing neurohormon
Asetilkolin(Ach) dan Dopamin (DA),suatu zat antara pada sintesa noradrenalin
(NA).pada penyakit ini terdapat kekurangan Dopamin (dan glutathion=GSH) di
ganglia otak terutama disel-sel hitam(substantianigra).
Penyebab
Penyebabnya adalah degenerasi
progesif dari sel-sel saraf dopaminenerg diotak,sehingga produksi DA berkurang
dan keseimbangan dalam ganglia basal terganggu karna system Ach berkuasa.
Faktor keturunan sediko akan
dihinggapinya adalah 3 kali lebih besar bila salah satu orang tua atau saudara
menderita penyakit ini
Gejala
1.Kekakuan anggota
gerak(rigor,hypertonia)
2.Mobilitas hilang atau berkurang
secara abnormal atau(bradikyinesia)
3.Gemetar(tremor)
4.Gangguan keseimbangan tubuh
5.Dipresi yang lazim menyertai
penyakit ini,akibat turut lisutnya pula sel-sel serotoninerg diotak yang
berkurangnya serotonin
Penggolongan obat
Obat-obat Parkinson pada garis besarnya dapat dibagi dalam dua
golongan, yakni :
a.
Agonis-DA ( dopaminergika ), yang menstimulir
pelepasan dopamine
b.
Antikolinergika, yang memblokir tranmisi
kolinergik
c.
Penghambat-COMT ( catechol-o-methyltransferase)
|
Agonis-DA (
dopaminergika )
|
Antikolinergika
|
Penghambat-COMT
|
Nama obat
|
Levodopa,
ropirinol, pramipeksol,bromokriptin,glisurida,pergolida,selegenin dan
amantadin
|
Amin tersier sintesis, triheksifenidil (Artane),biperidin,prosiklidin
dan deksetimida (tremblex) dan orfenadrin.
|
Entakapon
|
Mekanisme kerja
|
a.
Meningkatkan sintesa atau kadar DA di setiap
SSP ( Levodopa dan Apomorfin )
b.
Stimulasi reseptor DA secara langsung dan
selektif ( Ropirinol,pramipeksol dan Alkaloida-ergot semi
sintesis,bromokriptin,kabergolin,glisurida,pergolida dan Apomorfin )
c.
Menghentikan penguraian DA oleh enzim mono
aminoksidase B (MAO-B) ( Selegenin )
d.
Stimulasi pelepasan DA di ujung saraf dan
menghambat penarikan kembalinya ( Reubtake inhibition ) di ujung saraf (
Amantadin )
|
Obat ini bekerja langsung di SSP. Untuk bentuk penyakit yang lebih
serius,perlu di kombinasikan dengan levodopa.
|
Enzim ini berperan pada perombakan levodopa,maka penghambtannya
menghasilkan peningkatan resorbsi dan masa paruhnya. Maka sering ditambahkan
dengan kombinasi dopa dengan karbidopa atau benzerazida.
|
Terapi
1.
Terapi penanganan
Ditujukan untuk memperbaiki atau memelihara keadaan fisik agar pasien
dapat berfungsi mandiri.untuk ini perlu dilakukan latihan pysioterapi yang
berperan penting dalam mendukung medikasi.
2.
Terapi pengobatan hanya bersifat
simpematis,karna sel-sel otak yang sudah rusak tidak bisa diperbaiki lagi dan
progres penyakitpun tidak bisa di hentikan.terapi di arahkan pada pemulihan
kembali dari keseibangan hormone yang terganggu.hal ini dapat dilakukan dengan
cara mengurangi ACh meninggakatkan jumlah Dopamin dengan Dopaminergika.
Efek Samping
1.
Agonis
dopamine dapat menimbulkan kesulitan tidur akibat eksitasi,karena naiknya
kadar DA di otak. Efek kejiwaan dapat terjadi juga , seperti rasa takut,depresi
dan gejala psikosis pada overdose. Obat-obat ini dapat juga bekerja terhadap
hipotalamus dan hipofisis,maka menghambat produksi prolaktin.
2.
Anti
Kolinergik efek samping nya terutama diakibatkan oleh blockade system
kolinerg dan berupa efek perifer umum,seperti mulut kering,retensi
urin,tachycardia,mual,muntah dan sembelit. Begitu pula efek sentral seperti
kekacauan,agitasi,halusinasi,gangguan daya ingat dan konsentrasi,terlebih-lebih
pada manula.
Interaksi
Obat
Parkinson dapat melawan atau meniadakan efek antipsikotika dan dapat
mencetuskan gejala psikosis pada pasien yang ditangani dengan kedua jenis obat.
Dengan demikian,di anjurkan untuk menurunkan dosis obat Parkinson sebaliknya
antipsikotika dapat memperburuk gejala Parkinson,sedangkan anti depresiva dapat
memperkuat efek kognitif dari antikolinergika.
Kehamilan dan Laktasi
Kebanyakan
obat Parkinson belum memiliki cukup data mengenai keamanan nya selama kehamilan
dan laktasi. Diketahui efek buruk Amantadin terhadap janin dan masuk nya
kedalam ASI. Levodopa juga mencapai ASI,sedangkan bromokriptin,lisorgida dan
pergolida menghambat laktasi. Karena penyakit Parkinson kebanyakan dimulai
setelah usia 45 tahun,maka masalah ini sebetulnya kurang penting.
Obat-obat Antiparkinson
Obat
|
Aturan Pemakaian
|
Keterangan
|
Levodopa
(dikombinasikan dengan karbidopa) |
Merupakan pengobatan utama untuk parkinson. Diberikan bersama karbidopa
untuk meningkatkan efektivitasnya & mengurangi efek sampingnya
Mulai dengan dosis rendah, yg selanjutnya ditingkatkan sampai efek terbesar diperoleh |
Setelah beberapa tahun digunakan, efektivitasnya bisa berkurang
|
Bromokriptin atau pergolid
|
Pada awal pengobatan seringkali ditambahkan pada pemberian levodopa untuk
meningkatkan kerja levodopa atau diberikan kemudian ketika efek samping
levodopa menimbulkan masalah baru
|
Jarang diberikan sendiri
|
Seleglin
|
Seringkali diberikan sebagai tambahan pada pemakaian levodopa
|
Bisa meningkatkan aktivitas levodopa di otak
|
Obat antikolinergik (benztropin & triheksifenidil), obat anti depresi
tertentu, antihistamin (difenhidramin)
|
Pada stadium awal penyakit bisa diberikan tanpa levodopa, pada stadium
lanjut diberikan bersamaan dengan levodopa, mulai diberikan dalam dosis
rendah
|
Bisa menimbulkan beberapa efek samping
|
Amantadin
|
Digunakan pada stadium awal untuk penyakit yg ringan
Pada stadium lanjut diberikan untuk meningkatkan efek levodopa |
Bisa menjadi tidak efektif setelah beberap bulan digunakan sendiri
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar